Terdapat banyak sekali
cacing dengan cara menginfeksi yang berbeda-beda, sebagian cacing masuk ke
tubuh manusia ketika telur cacing tersebut yang ada di tanah tidak sengaja
termakan, sebagian lagi langsung masuk ke dalam tubuh kita melalui telapak
kaki, jenis yang kedua ini sering mengenai mereka yang bekerja di lahan tanah
dengan telanjang kaki seperti petani dan peternak.
Penyakit Cacingan sering disebut
infeksi cacing, dimana mahluk kecil ini akan menyerang tubuh seseorang dengan
cara menempelkan diri (baik di luar maupun di dalam tubuh) dan mengambil
nutrisi dari tubuh seseorang. Terkena penyakit cacingan dapat melemahkan tubuh
dan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan.
Cacingan merupakan hewan tidak
bertulang yang berbentuk lonjong dan panjang, berawal dari telur atau larva
hingga berubah menjadi bentuk cacing dewasa. Cacing yang masuk dalam tubuh
seseorang akan terinfeksi seperti, infeksi kulit, otot, paru-paru, ataupun usus
atau saluran pencernaan.
Cacing yang membahayakan kesehatan
tubuh manusia terdiri atas beberapa jenis. Pun dari jenis yang ada muncul
kondisi penyakit yang sesuai dengan karakter jenis cacing yang ada. Jenis
cacing apa sajakah yang membahayakan kesehatan tubuh manusia?
Beberapa Jenis Cacing
Membahayakan Tubuh
Beberapa jenis cacing lain
masuk ke tubuh kita melalui makanan yang kita makan, misalnya daging sapi yang
masih mentah. Jenis cacing yang paling sering menyerang anak-anak adalah yang
pertama, cacing jenis ini dikenal dengan nama Ascaris lumbricoides, seseorang
yang terinfeksi cacing ini disebut menderitaaskariasis.
Ketika masuk ke dalam tubuh
kita, cacing berkembang biak di saluran cerna manusia, kemudian pada satu titik
cacing akan masuk ke saluran pernafasan, membuat penderita mengalami sesak
nafas sampai batuk berdarah, sindroma ini dikenal dengan nama sindroma
Loeffler. Penyakit cacingan biasanya sifatnya menahun, kadang-kadang si
penderita pun tidak sadar bahwa ia cacingan.
Ada beberapa jenis cacing
dan gejalanya dalam tubuh, yaitu;
1. Cacing kremi: cacing ini sering menginfeksi
anak-anak, berukuran 1cm, biasanya menginfeksi organ usus. Terlur cacing ini
dapat bertahan di kulit anak-anak selama berjam-jam dan dapat bertahan hidup
selama 3 minggu pada pakaian, mainan dan tempat tidur. Rasa gatal disekitar
daerah anus atau vulva (kemaluan wanita) ini adalah gejalanya.
2. Cacing gelang: cacing yang berukuran
besar, dapat menginfeksi manusia ataupun binatang (kucing/anjing), bentuknya
menyerupai cacing tanah dan hidup dalam usus besar serta dapat berpindah ke
organ lain termasuk paru-paru. Bila terinfeksi cacing ini di daerah mata akan
menimbulkan radang dan luka pada retina mata serta tidak ada gejala. Cacing ini
dapat berpindah ke paru-paru dan menyebabkan batuk dan asma, serta menimbulkan
bengkak di organ lain.
3. Cacing pita: bisa ditemukan pada daging
sapi/babi yang tidak dimasak secara sempurna. Cacing ini menutupi organ tubuh,
seperti otot, kulit, jantung, mata dan otak. Jika terinfeksi akan menimbulkan
rasa sakit di daerah perut.
3 Cara Anak Terhindar Cacingan
Agar terhindar dari cacingan,
perhatikan hal-hal berikut:
1. Cuci tangan sebelum makan! Hal ini begitu
penting karena dengan cara mencuci tangan yang benar, telur cacing akan ikut
tersapi bersih dari tangan kita dan akan menurunkan risiko untuk terinfeksi.
2. Selalu pakai alas kaki, terutama di atas
media tanah. Dengan memakai alas kaki kita menurunkan risiko yang cukup besar
untuk terinfeksi cacing dari telapak kaki kita.
3. Pastikan Anda makan makanan yang telah
dimasak dengan matang, ingatlah bahwa telur cacing dapat hidup pada daging yang
tidak kita masak dengan matang.
Di Indonesia, pemerintah
menganjurkan kita untuk meminum obat cacing setahun dua kali, program ini
ditujukan untuk menogbati mereka yang terinfeksi cacing tetapi tidak
menyadarinya. Obat yang digunakan biasanya Albendazol.
0 komentar:
Posting Komentar