Tahukah Anda, bahwa air kencing (urine) Anda bisa menjadi
indikator dari kondisi kesehatan tubuh Anda? Dari sekedar setitik darah yang
hadir di air kencing, aroma, bahkan sekedar warna air kencing Anda menandakan
kondisi tubuh yang Anda miliki.
Setiap hari, ginjal
Anda menyaring 200 liter darah. Sistem penyaringan ginjal yang kompleks menjaga
keseimbangan fungsi kimia dan mineral dalam tubuh dan membuangnya menjadi
urine. Namun bagaimana mengetahui urine Anda normal atau tidak?
Ketahui jawabannya berikut ini.
1. Kejernihan Air Kencing
Warna dan 'konsentrasi' urine dapat membantu Anda mengetahui
apakah hidrasi Anda cukup.
Jika warna urine Anda kuning gelap, mungkin saja Anda mengalami
dehidrasi atau kurang minum.
Dehidrasi juga dapat mengakibatkan batu ginjal karena mineral
penyebab batu akan terkonsentrasi pada ginjal dan saluran air.
Jadi pastikan Anda cukup minum air putih dan warna urine Anda
jernih.
2. Warna & Bau Air Kencing
Jika urine Anda tidak berwarna kuning, bisa jadi hal tersebut
merupakan hal yang serius (misalnya terdapat darah di dalam urine). Namun bisa
jadi hal tersebut juga berkaitan dengan diet ataupun obat yang Anda konsumsi.
Misalnya jika Anda sering mengonsumsi buah bit, urine Anda dapat
berwarna merah jambu. Hal ini seringkali mengecoh jika terdapat sel darah merah
dalam urine, urine Anda dapat berwarna merah maupun seperti teh botol.
Sama halnya dengan bau. Makanan tertentu dapat menyebabkan bau
spesifik seperti asparagus. Atau jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu
atau vitamin dapat juga memberikan bau tertentu.
3. Tanda Awal Kerusakan Ginjal
Protein dalam urine dapat menjadi suatu penanda utama adanya
kerusakan ginjal, terutama pada orang yang menderita diabetes. Protein pada
urine dapat menghasilkan busa berlebih pada urine.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan hubungan gejala awal
kerusakan ginjal dengan faktor lainnya adalah:
o Jika Anda berusia
lebih dari 60 tahun
o Menderita diabetes
o Hipertensi
o Riwayat keluarga yang
menderita gagal ginjal
Maka ada baiknya Anda memeriksakan analisa urine secara rutin.
4. Tanda Diabetes
Jika Anda BAK cukup sering dalam jumlah yang banyak, bisa jadi
Anda menderita diabetes.
Jika darah Anda mengandung banyak "gula" dan tubuh
tidak dapat memprosesnya secara efektif, maka ginjal Anda akan bekerja ekstra
keras untuk mengeluarkannya.
JIka demikian, maka tidak ada salahnya untuk melakukan secara
tertib dan berkala pemeriksaan kandungan gula darah Anda. Selain itu, tegakkan
pola hidup aktif dan sehat guna menekan potensi ancaman diabetes yang ada.
5. Tanda Infeksi
Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri terdapat di saluran
kemih dan berreplikasi. Bakteri biasanya masuk ke dalam saluran kemih melalui
uretra atau lubang kencing. Gejala infeksi saluran kemih diantaranya tidak
lampias saat BAK, tidak dapat menahan BAK, rasa panas sewaktu BAK atau juga
perubahan warna dan bau pada urine.
0 komentar:
Posting Komentar