Tekanan darah
tinggi sudah menjadi momok bagi sebagian orang karena minimnya gejala namun
berpotensi menyebabkan berbagai komplikasi mematikan. Tahukah Anda bahwa
tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit metabolik yang paling umum
ditemui?Tekanan darah tinggi yang biasa disebut ‘hipertensi’, tidak memiliki
gejala yang khas dan kadang tidak menimbulkan gejala apapun. Namun apabila
tidak diberikan obat darah tinggi yang tepat, sakit jantung dan stroke bisa
menanti Anda di masa depan. Terlebih lagi jika terdapat penyakit lain seperti
kencing manis (Diabetes Melitus tipe 2) dan kolesterol tinggi (Dislipidemia),
komplikasi jantung dan stroke bisa lebih cepat terjadi.
Bagaimana Anda mengobati tekanan darah tinggi/
hipertensi? Dalam artikel ini tidak akan
dibahas mengenai obat darah tinggi, karena obat darah tinggi merupakan ranah
medis yang memerlukan konsultasi dengan dokter, selain itu sebenarnya langkah
awal pengobatan tekanan darah tinggi tidak lain berupa perubahan pola hidup.
Perubahan pola hidup seperti apa yang akan menurunkan
tekanan darah tinggi, dan akhirnya melindungi Anda dari berbagai komplikasi
jantung dan pembuluh darah?
·
Pertama, mulailah dari makanan!
Jika Anda terbiasa makan daging, jeroan dan santan setiap
hari, bayangkanlah diri anda sebagai gentong berisi campuran minyak yang
lengket. Minyak itu bisa berakumulasi, menggumpal dan menyumbat selang-selang
pembuluh darah Anda dan ketika hal itu terjadi.
·
Lalu pola makan seperti apa yang sehat?
Populasi Mediterania di Eropa memiliki jumlah kejadian
penyakit jantung yang lebih rendah secara signifikan dibandingkan negara lain
dan Anda tahu apa kuncinya? Setelah diteliti ternyata makanan Mediterania
merupakan tipe makanan sehat yang dapat melindungi jantung. Makanan Mediterania
cenderung rendah lemak jenuh, rendah daging merah dan rendah susu berlemak.
Selain itu, pola makan Mediterania kaya buah-buahan, sayuran dan diperkaya
suplementasi minyak ikan.
Makanan Mediterania lebih banyak dipanggang dan direbus
daripada digoreng. Satu hal lain yang penting adalah individu dengan tekanan
darah tinggi perlu membatasi konsumsi garam dalam bentuk apapun. Garam yang ada
dalam kehidupan sehari-hari bukan saja garam dapur, namun juga berbagai bumbu
makanan lainnya yang mengandung natrium (bumbu mie instan, snack, cemilan).
·
Kedua, Olahraga!
Olahraga sudah terbukti dapat menurunkan tekanan darah
dan memiliki efek protektif terhadap jantung. Kadang ibu-ibu rumah tangga suka
berkelit bahwa mereka sudah melakukan olahraga karena telah mencuci piring,
mencuci baju dan mengepel. Olahraga yang dimaksud disini adalah olahraga dengan
intensitas sedang yang meliputi kombinasi olahraga aerobik untuk kesehatan
jantung dan olahraga beban untuk kekuatan tulang. Olahraga aerobik sederhana
yang dapat dilakukan berupa jogging atau lari pagi. Olahraga minimal dilakukan
sebanyak tiga kali seminggu selama 30 menit sampai satu jam. Satu hal yang
perlu diingat adalah olahraga perlu dilakukan secara konsisten, Anda tidak
dapat mengharapkan penurunan tekanan darah dan berat badan dari olahraga yang
hanya dilakukan sekali dua kali selama dua minggu. Untuk hasil ideal,
tingkatkan intensitas olahraga Anda.
Tanpa obat darah tinggi, tekanan darah tinggi dan
berbagai penyakit mematikan bisa dicegah dengan beberapa cara sederhana diatas.
Jika penerapan yang persis pola makan Mediterania sulit untuk dilakukan, kita
bisa mengambil berbagai prinsip pola makan Mediterania untuk diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Berbagai prinsip tersebut meliputi:
·
kurangi makan daging merah (dapat ganti
dengan ikan),
·
makanan lebih baik direbus/dipanggang,
·
banyak makan buah dan sayuran,
·
suplementasi minyak ikan dan kurangi asupan
garam.
Selain itu pencegahan dengan pola makan sehat tersebut
akan lebih sempurna jika dikombinasikan dengan olahraga teratur secara
konsisten. Jika Anda sudah melakukan hal tersebut secara optimal, niscaya
tekanan darah akan turun, demikian juga berbagai komplikasinya.
0 komentar:
Posting Komentar